Selamat Datang di Bloger Agus Sukma

Terima kasih atas waktu yang telah anda luangkan untuk mengunjungi blog saya, semoga di dalam blog ini kita bisa saling berbagi pengetahuan, menambah rasa persaudaraan mayoritas dan juga saling peduli antar sesama sosial dalam wadah mempersatukan nusantara akan persatuan Indonesia.

Jumat, 12 November 2010

Kisah tatto JRX_SID




  - Jerinx, penggebuk drum Superman Is Dead (SID), menyimpan filosofi di balik tato-tato yang melekat di tubuhnya. Sadar bahwa tato merupakan sesuatu yang krusial, Jerinx tak mau asal menaruh gambar tanpa makna dan nilai apa-apa. "Tato itu bakal saya bawa sampai mati. Jadi, harus punya makna yang dalam," ujar Jerinx saat ditemui di Jakarta Barat, baru-baru ini.
Karenanya, Jerinx memilih motif tato yang dianggapnya punya nilai dan makna yang dalam. Tato bertuliskan "Grand Mom", misalnya, ia toreh ditubuhnya untuk mendedikasikannya kepada sang nenek.  "Nenek saya meninggal pas ulang tahun saya, sembilan tahun yang lalu, di bulan Februari," cerita Jerinx sambil menunjukkan tato di lengan sebelah kanannya.
Terus yang lainnya?  "Yang ini adalah judul lagu country yang dibawakan lagi sama Social Distortion yang liriknya bagus banget dan menyentuh banget bagi saya. Dan, yang ini adalah buat seseorang yang sangat spesial bagi saya, Lady Rose. Saya dedikasikan buat dia," katanya.  "Lalu ada naga karena shio saya naga," tambahnya, seraya mengatakan  bahwa tato-tato itu merupakan karya seniman-seniman  tato luar dan dalam negeri.
Bahkan, Jerinx juga mengabadikan runtuhnya menara kembar WTC dalam tubuhnya. "Yang ini saya buat pas 9/11. Waktu New York dihancurkan, saya langsung bikin tato ini, karena dunia saya pikir tidak sama lagi dan ternyata dunia benar-benar berubah. Setelah itu mulai ada bom Bali dan teroris," kata Jerinx.
Melongok ke belakang, Jerinx mengaku mendapatkan tato pertamanya sejak kelas dua SMA. "Waktu itu saya baru punya band. Jadi, saya terinspirasi tato tribal-nya Anthony 'Red Hot Chili Peppers'," kenang Jerinx. "Emang waktu itu saya belum terlalu paham dengan konsep tato seperti apa, tapi saya hanya berpikir ini keren saja," sambungnya.
Pilihan tato pertamanya itu, menurut Jerinx, hanya sebatas pengin keren-kerenan saja. "Waktu itu memang lagi tren tribal. Karena belum ada internet, referensi saya dari TV sama majalah-majalah yang saya dapat di jalan. Waktu itu, cukup susah dapatin majalah luar. Akhirnya, saya baru sadar kalau tato ternyata banyak konsepnya, ada yang old school segala macam," ujarnya.
Ngomong-ngomong, apa masih berniat membuat tato baru lagi di tubuhnya? "Saya bakal tato sebuah mesin motor di perut saya. Di Sanur, ada artis tato. Namanya Kaga, yang spesialis tato black and grey. Jadi, saya rasa, kalau di perut saya ditato mesin motor itu bakal keren hasilnya," tutup Jerinx. (C7-09)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Search